Life Story

Aku Cemburu

Gambar kartun muslimah bercadar lagi sedih

Aku cemburu pada dia yang bisa begitu hebatnya mencintai-NYA. Aku cemburu pada dia yang bisa mendekatkan dirinya kepada-NYA. Aku cemburu kepada dia yang selalu mengingat-NYA kapapun dan dimanapun, baik saat sedih maupun senang. Aku cemburu melihat akhlaknya yang begitu mulia, begitu indah dan membuat hati ini begitu kagum. Aku cemburu melihat betapa mudahnya dan khusyuknya dia dalam Shalatnya tanpa merasa terbebani dan betapa akrabnya dia dengan kitab yang sangat mulia di muka bumi ini, Al Quran. Bagaimana dia bisa menghabiskan sepanjang waktunya untuk membaca dan mentadabburi untaian-untaian kata yang difirmankan langsung oleh-NYA tanpa merasa waktunya terbuang begitu saja, tanpa merasa rugi meninggalkan perkara-perkara dunia yang terkadang membuat hati senang dan juga lalai dari mengingat-NYA. Betapa hikmatnya dia menikmati kajian-kajian islam yang di datanginya, betapa senangnya dia menjalankan semua sunnah-sunnah Rasul yang mulia dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan betapa bahagianya dia dalam senyuman lembut yang memancarkan akhlak seorang muslimah sejati. Ya Robbii,, betapa hambamu ini cemburu pada hambamu yang sholehah itu, yang dengan melihatnya saja hati merasa tenang karena terlihat jelas cintanya dia kepada-MU juga kepada kekasih-MU tercinta, Rasulullah sallallahu alaihi wassalam. Aku cemburu pada semua akhlaknya yang mulia dan bagaimana caranya menjalankan semua perintahmu dengan penuh ketaatan tanpa banyak pertentangan, hanya sami’na wa atho’na saja. Aku juga ingin seperti dia yang bisa mendekatkan diri dan menjalankan ketaatan ibadah kepadamu dengan hati yang khusyu’. Namun,, apakah aku bisa robbi? sementara diri ini sangat berat untuk melakukannya, diri ini masih suka mendekati maksiat dan diri ini selalu saja berbuat salah. Wahai, Ukhti solehah yang dicintai Allah, betapa beruntungnya dirimu, karena kamu bisa menjadi inspirasi bagi muslimah lainnya yang melihat kesolehan yang tidak hanya kamu tunjukkan untuk mencari perhatian saja namun tulus kamu lakukan untuk kemaslahatan umat. Kamu lakukan untuk memberikan manfaat bagi yang lainnya dan aku harap aku akan selalu kagum kepada agama dan akhlakmu, berharap suatu saat nanti aku juga bisa mengikuti jejak kakimu menuju Surga-NYA. Aamiin. Ukhtii..Teruslah menjadi harapan bagi yang lainnya untuk hijrah sepenuhnya menuju jalan lurus yang diridhoi-NYA. Barakallahu Fiikunna Ukhtii. Uhibbuka Fillah.

Leave a comment